Monday, December 31, 2012

Good Boy Jimmy - I Will Never Be Alone

Aaaaaa…ha…ha…haaa

Aaaaaa…ha…ha…haaa

Tonight I can’t sleep

Even I was counting sheep

I see your smile is fading

And I was down

And everything seem wrong

Its render me insane

Aaaaaa…ha…ha…haaa

Aaaaaa…ha…ha…haaa

From the day you were gone

My guitar makes a song

Without you my life still goes on

The rain must have been stop

And everything changing

And I will blow this pain away

*Cuz I will never be alone

Yes I will never be

I will never be

*Cuz I will never be alone

Yeah I will never be

I will never be

Aaaaaa…ha…ha…haaa

Aaaaaa…ha…ha…haaa
**Boy sings:

Tonight I can’t sleep

Even I was counting sheep

I see your smile is fading
**Girl sings:

The rain must have been stop

And everything changing

And I will blow this pain away

*Cuz I will never be alone

Yes I will never be

I will never be

*Cuz I will never be alone

Yeah I will never be

I will never be

*Cuz I will never be alone

Yes I will never be

I will never be

*Cuz I will never be alone

Yeah I will never be

I will never be alone

Aaaaaa…ha…ha…haaa

Aaaaaa…ha…ha…haaa

Sumber: Catatan Facebook dari GoodBoy Jimmy

Monday, December 24, 2012

Mengolah Kebahagiaan

Bahagia adalah suatu rasa yang lahir dari keadaan yang melegakan, memuaskan, dan membanggakan. Rasa bahagia bisa terjadi kapanpun disaat seseorang mengalami hal-hal di atas. Bahagianya setiap orang itu berbeda-beda, tergantung kepribadian seseorang tersebut.

Mengolah rasa bahagia bisa dengan banyak cara.

Bersambung....

Thursday, December 20, 2012

Punya Band Metal

Dari dulu saya suka main musik, sejak SD belajar alat musik drum. Sejak itu saya cinta dengan yang namanya drum, alat musik paling melelahkan dalam sebuah band.

Main drum buat saya suatu keasikan tersendiri, walaupun pas konser pasti dapet posisi paling belakang. Namun suara dari alat musik ini sangat ketara.

Dulu saya manggung pertama kali saat masih SMP waktu itu pas Pensi perpisahan. Masih ingat waktu itu mainin lagunya Peterpan-Mungkin Nanti sama satunya lupa. Setelah itu saya pas SMA sering manggung di acara musik lumayan besar yang namanya (L.A) CoolBreak gitu lah. Tanpa ngajuin band, band kami direkomendasiin sama pemilik studio yang biasa kami latihan. Ya lumayan semasa itu pengalaman manggung lumayan dapet, dan ada fee nya lagi meski kecil namun puas dapet uang dari keringat sendiri.

Setelah lulus SMA band saya bubar dan saya tak pernah lagi ngisi acara band. Saya rindu sekali saat2 itu. Untungnya pas kuliah ada temen yang ngajak ngisi acara Pensi Wisuda sama dies natalisnya salah satu fakultas gitu, bisa manggung lagi deh.

Lama kelamaan teman saya lulus dan saya vacum lagi dari bermusik. Eh ada teman lama SMA dan teman dia yang ngajakin bikin band tapi dengan genre Metal, saya kaget dan ragu pada awalnya, karena basic saya pop dan rock. Saya bilang, ini tantangan baru toh saya memang lagi suka sama genre Metal itu. Saya terima saja ajakan teman saya tersebut dan jalan latihan. Latihan pertama mainin lagu Lamb of God - Redneck sama Laid to Rest, saya dengerin lagu itu berminggu2 sebelum saya pulang dan latihan bersama mereka. Lumayan sukses latihan pertama waktu itu dengan sedikit kesulitan saat nge-drum dengan speed tinggi dan teknik sulit. Makin kesini makin dituntut pakai teknik blasting, wah banget buat saya. Saya otodidak dan hanya bermain insting saja, tapi syukurlah pas mainin lagu Metallica - Sad But True yang di-cover sama Your Demise saya lumayan mengawali blasting dengan nilai bisa dibilang 5,5 dari 10. Saya senang dan semakin semangat dengan tantangan bermusik baru ini. Mungkin juga dari keadaan saya yang serba semrawut dan banyak suntuknya inilah yang membuat saya mengeraskan hati, pikiran dan meluapkannya pada aliran musik cadas ini. Saya merasa mengeluarkan emosi2 saya menjadi seni musik lewat permainan drum saya.

Saya sekedar menceritakan apa yang sedang ada di pikiran saya saat ini. Melalui blog ini saya berharap akan ada hikmah2 yang bisa anda2 dapat. Silahkan komentar jika ada yang mengganjal di hati anda. Keep  blogging ^_^

Jomblo dan Ketidak Nyamanan

Masih tentang jomblo yang kemarin sempet saya bahas di posting sebelumnya. Seorang jomblo yang galau memang sangat sulit untuk menerima kenyataan. Dia selalu membanding-bandingkan keadaan atau kondisi masa lalu dengan saat ini, dia merasa bahwa kebahagiaan yang kemarin itu adalah sesuatu yang hampir mustahil didapatkan pada saat sekarang. Saat kemarin dia masih merasa hidupnya lengkap dengan seperangkat kebahagiaan dan kenyamanan, lalu sekarang hidupnya berbalik. Dia tidak akan munafik kalau dia memang benar-benar butuh pasangan yang akan membuat dirinya lengkap, meskipun harus dengan pasangan dari masa lalunya yang telah melekat dalam hatinya.

Tidak menjadi masalah ketika dia harus rela menjilat kata-katanya sendiri saat memutuskan untuk berpisah dengan pasangannya kemarin. Karena dia yakin kalau kebahagiaan sejati akan diperolehnya bersama pasangannya dulu. Meski telah banyak yang berubah dari diri pasangannya tersebut. Akan menjadi masalah atau tantangan baru ketika dia harus mencari pasangan baru yang secara otomatis membuat dia melakukan proses awal lagi. Pada tahap awal mencari pasangan, seorang jomblo pasti merasa canggung dan ragu, arena dia kurang percaya diri dengan hal itu.

Kecuali dia seorang 'playboy' yang suka gonta ganti pasangan. Jomblo galau cenderung tipe orang yang lemah dan kurang bisa memegang prinsip. Dia lebih suka untuk menghubungi mantannya untuk di'spik' lagi supaya bisa jalan dan mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan daripada harus mencari yang baru dengan mulai dari awal.

Kepuasan disini dalam arti 'batin dan birahi', seorang jomblo yang sebelumnya sudah senang dan puas dengan mantannya akan lebih mengharapkan mantannya tersebut kembali ke pelukannya daripada harus cari yang baru mulai dari awal, yang kemungkinan calon pasaangan barunya tersebut tak seperti mantannya yang bisa diajak bermesraan sampai pada titik tertentu yang diharapkan si jomblo tersebut.

Jomblo sangat sulit memang mencari kebahagiaan seperti saat bersama mantannya. Dia susah-susah mencapai titik kepuasan dalam berhubungan dan tiba-tiba harus berpisah dengan mantannya itu. Suatu pukulan yang keras buat si jomblo.

Pesan dari saya buat jomblo seperti itu adalah selalu belajar ikhlas dan bersabar dengan kondisi barunya sekarang ini, percayalah jika ini bukan akhir dari segala kenikmatan sebelumnya. Esok hari mungkin jomblo bisa mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan yang lebih dari kemarin. Selalu 'positive thinking' dalam menghadapi segala hal, dan jadilah seseorang yang tak memaksakan keinginan.

Semoga kalian yang jomblo-jomblo galau bisa cepat mendapatkan apa keinginan kalian.

"Power is yourself, use it or you'll defeat by that"

Wednesday, December 19, 2012

Cintanya Laki-laki Itu di Tanggung Jawabnya

Aku cinta kamu wanita, aku niat sama kamu, aku butuh seluruh yang ada di badan dan diri kamu. Aku tanggung jawab atas masa depan dan kondisimu. Apapun yang terjadi.

Kamu menolak tanggung jawabku atas rusaknya kamu, berarti kamu sama saja menolak cintaku.

Tuesday, December 18, 2012

Galau Itu Apa Sih?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), galau adalah : gelisah pada saat berada di keramaian. Sangat berbeda artian dengan galau yang dipakai oleh anak2 muda jaman sekarang. Mereka mengartikan galau sebagai kondisi dimana bingung menentukan pilihan, atau ada juga versi lain yang mengartikan galau sebagai keadaan dimana mereka gelisah/bingung saat mereka putus dengan pacarnya. Saat mereka menyesali keputusan untuk berpisah dan setiap hari mengenang masa lalu juga mereka artikan sebagai kegalauan.

Galau saat ini merupakan kata yang populer untuk mewakili keadaan perasaan mereka yang serba rumit. Ketika mereka galau, banyak hal2 yang tidak wajar bisa mereka lakukan. Misalnya dengan meluap2kan perasaan mereka di dunia maya atau media sosial (facebook, twitter, dll.). Kegalauan mereka bisa dilambangkan dengan suatu hal yang kebanyakan mendekati arah keputus asaan. Kesedihan yang diluap2kan, kesendirian dan kemurungan, konsentrasi terpecah, dan berkurangnya kandungan zat bahagia yang ada dalam dirinya.

Banyak hal yang bisa memancing munculnya rasa galau ini antara lain:
1. Mantan yang punya pasangan baru.
2. Melihat pasangan lain bermesraan di depan mata.
3. Perbandingan kadar bahagianya masa lalu dan masa sekarang.
4. Melihat benda2 atau tempat yang berhubungan dengan kesenangan masa lalu saar sedang bersama pasangan.
5. Menyesali keputusan untuk berpisah dengan pasangan.
6. Trend sok galau padahal tidak sedang galau.

Beberapa hal di atas sudah cukup menggambarkan arti galau yang sangat berbeda dengan arti sesungguhnya di KBBI. Mungkin memang dibuat melenceng dari arti sebenarnya, dengan alasan "ORANG GALAU ITU BEBAS!".

Keadaan galau sebenarnya condong ke arah kelabilan diri dalam menanggapi suatu kondisi tertentu. Kegalauan bisa juga timbul dari kondisi yang kontras dengan kondisi awalnya, lalu orang tersebut belum terbiasa dan belum ikhlas merelakan kondisi tersebut menimpanya. Harusnya orang galau lebih melatih diri untuk lebih "legowo" untuk menerima suatu kondisi. Dia harus memupuk kesabaran dan kepercayaan bahwa dibalik kondisi tersebut Tuhan telah menyiapkan pelajaran yang sangat berharga dan bisa saja akan menambah kadar kebahagiaan di masa yang akan datang.

"Galau itu boleh-boleh saja asal jangan sampai kegalauan tersebut merubah semangat hidup yang akhirnya bisa mempengaruhi masa depan cerahmu". (Ade : 2012)

Monday, December 17, 2012

Jomblo, Single, dan Diskriminasi

Seorang yang dikatakan jomblo jika dia tidak memiliki pacar. Seorang dibilang single jika dia berprinsip untuk sendiri tanpa pacar. Namun keduanya sering disamakan karena perbedaannya hanya pada prinsip dan kemauan semata. Sebenarnya mereka sama2 tidak punya pacar, jomblo tidak punya pacar dan single belum ingin punya pacar.

Dari segi sebutan memang single lebih keren dan terdengar berprinsip dari pada jomblo. Kebanyakan orang lebih memilih dibilang single daripada jomblo. Tapi sibalik semua itu keduanya sering dijadikan bahan rendahan karena dianggap kurang lengkapnya hidup mereka tanpa seorang pasangan. Namun yang paling jadi sasaran adalah kaum jomblo, karena jomblo itu sebenarnya sudah berusaha ingin mendapatkan pacar tapi masih gagal-gagal terus. Jadi bahan cacian setiap kumpul bersama kawannya membuat jomblo sedikit merasa terdiskriminasi.

Merasa serba kekurangan, kurang lengkap karena tak punya pasangan, selalu dianggap remeh karena tak kunjung mampu punya pasangan. Jomblo selalu merasa dibedakan dan diacuhkan ketika ada acara jalan bareng bersama teman-teman yang semua berpasangan. Ketika diam di tempat kost selalu iri dengan teman lain yang sering didatangi pasangannya, mereka bisa asyik jalan keluar bersama pasangannya. Dan jomblo....??? Ya diem di kost seperti sarung kusut tergolek lemah di kasur kamar kost sambil nyampah di dunia maya mengagung-agungkan kejombloannya (versi keluhan).

Membayangkan bisa punya pasangan adalah sesuatu yang sering dilakukan jomblo ketika melihat orang lain jalan bersama pasangannya. Beda dengan sang single yang kukuh belum ingin punya pasangan, single meyakini bahwa dunianya akan indah jika tanpa pasangan yang dianggapnya malah membuat ribet hari-harinya. Seorang single berkeyakinan bahwa bahagia itu adalah ketika terbebas dari belenggu perpacaran.

Memang jomblo atau single itu sama-sama tidak punya pasangan. Tapi tidak berarti mereka harus diperlakukan beda dengan orang lain yang berpasangan. Manusia oleh Tuhan sudah diciptakan berpasang-pasang, jomblo atau single kelak mereka akan menemukan jodohnya. Ya memang sih tergantung usaha dan kemauan, tapi suatu saat mereka akan di pertemukan dengan seseorang yang akan membuat hidup mereka menjadi jauh lebih bernilai dan berwarna.

"Single adalah prinsip, jomblo adalah nasib/kutukan sementara".

Pria, Cinta dan Tanggung Jawab

Seorang pria terlahir dengan kelebihan kekuatan serta beban tanggung jawab yang besar dalam kehidupan kelak. Pria sangat dekat dengan yang namanya kepemimpinan, yakni posisi dimana dia dituntut mengatur dan bertanggung jawab besar dalam suatu kelompok maupun hubungan.

Pria dikatakan dewasa ketika dia bisa memimpin dirinya sendiri dan mampu mengatur tingkah lakunya demi kebaikan lingkungan sekitarnya.

Dalam suatu hubungan, pria dituntut mampu bertanggung jawab atas cinta kasihnya yang dijanjikan kepada pasangannya. Pria harus mampu mewujudkan rasa aman, nyaman dan riang dalam hubungannya. Tolak ukur cinta dan sayang dari seorang pria terhadap pasangannya adalah teelihat dari hal-hal tersebut.

Jika seorang pria saat behubungan dengan wanita dia mengeluarkan kata "saya tanggung jawab atas diri kamu kasihku...", maka secara otomatis wanita harusnya memegang perkataan pria tersebut dan percaya kalau pria tersebut adalah pria terbaik dalam hidupnya kelak. Apabila suatu hubungan telah terjalin terlalu jauh dalam tanda kutip sudah intim maka seharusnya wanita lebih kuat dalam menuntut perkataan prianya bahwa kelak ke-intiman mereka akan sampai pada pertanggungjawaban si pria ke arah pernikahan. Bukan malah wanita menjadikan kata-kata tersebut sebagai angin lalu dan membiarkan si pria pergi meninggalkan janji serta tanggung jawabnya kepada wanita.

"Hanya wanita bodoh dan tak punya harga diri yang membiarkan si pria pergi meninggalkannya begitu saja".

Bagi pria sejati, kata-kata cinta dan tanggung jawab bukan kata-kata biasa yang mudah terucap dan mudah terlupakan. Namun kata-kata itu merupakan bagian dari kemantapan prinsip dan keputusan mutlak untuk serius membuktikannya kepada pasangan/wanitanya.

"Pria sejati adalah pria yang memegang kata-katanya, dan yang tidak mudah menarik kata-katanya".

Wanita dan Harga Diri

Setiap wanita terlahir dengan harga diri dan kehormatan yang amat sangat besar, mereka terlahir dengan kharisma manusia yang menentukan manusia lain terlahir di dunia. Alangkah besar nilai dan harga diri seorang wanita di dunia ini, mereka berjasa mengeluarkan sosok cikal bakal manusia-manusia yang kelak bisa berpengaruh bagi peradaban dunia ini.

Wanita seharusnya dengan berbesar hati senantiasa menjaga harga diri dan kehormatannya dari para pria. Wanita memang sering menjadi bahan rendahan dari kaum pria karena wanita dicap sebagai makhluk lemah. Padahal pada diri wanita tersimpan harga diri dan kehormatan yang amat sangat mulia.

Di era sekarang ini wanita telah setara derajatnya dengan pria. Wanita bisa menjadi pemimpin negara, pemimpin kelompok besar yang dapat berpengaruh pada peradaban dunia. Namun di sisi lain wanita telah dipandang terlalu menyetarai dan malah mengambil sebagian ciri kepemimpinan seorang pria. Dalam sebuah hubungan misalnya, wanita bisa memimpin hubungan baik pacaran maupun dalam suami isteri. Wanita dengan tipe pemimpin tersebut memiliki sifat tak mau kalah dan ego yang lebih besar dari prianya.

Wanita merasa memiliki hak yang lebih daripada sekedar diam dan disetir oleh pria. Wanita bisa saja menyetir prianya untuk menjalani hubungan bersama.

Dalam perpacaran misal, sepasang cowo cewe yang telah memadu kasih dan berpacaran selama beberapa tahun, mereka telah melakukan hal-hal yang biasa dilakukan pasangan suami isteri pada umumnya. Suatu waktu si cewe mengalami titik kebosanan dalam berhubungan dengan cowonya. Terus si cewe melawan dan berontak memperjuangkan argumennya, padahal si cowo mencoba mempertahankan hubungan tersebut. Lalu cewe tersebut selalu mencari-cari kesalahan dari cowonya untuk merendahkan harga diri cowonya. Akhirnya mereka putus dengan alasan si cewe yang telah terlalu banyak menemukan kesalahan-kesalahan kecil cowonya. Tanpa memikirkan mereka sudah melakukan banyak hal bersama. Cewe juga tidak berpikir kalau kehormatannya terenggut oleh cowonya, cewe tersebut beralibi mempertahankan egonya. Padahal ketika ego dipertahankan tanpa memikirkan harga diri dan kehormatan yang telah diberikan kepada si cowo, wanita atau cewe tersebut bisa dicap sebagai "cewe murahan" oleh lingkungan mereka yang tau keseharian pasangan cewe cowok tersebut.

Pelajaran yang bisa diambil dari kasus di atas adalah, wanita muda atau cewe seharusnya memikirkan lebih ke depan daripada pria muda atau cowo. Wanita harusnya menuruti kata sang pria yang ingin mempertahankan hubungan mereka demi masa depan dan tanggung jawab yang dijanjikan oleh si pria. Wanita jangan terlalu menuruti ego dan mudah membiarkan prianya pergi meninggalkan kehormatan yang berkurang dari si wanita. Wanita itu memang berhak menyetarakan diri dengan pria, namun jangan melupakan sisi lembutnya yang sejak lahir tertanam dalam dirinya. Sebagai wanita terhormat harusnya dia bisa menjaga kehormatannya dari pasangannya sampai mereka terikat hubungan resmi atau pernikahan.

"Dibalik laki-laki super selalu ada sosok wanita hebat dibelakangnya".

Style Anak Metal \m/

Anak penggila musik jenis ini bisa dilihat dari gaya berpakaian dan penampilannya. Yang paling mudah dijadikan ciri awam tentang  anak metal adalah kaos item motif karikatur mengerikan dan celana saku gede. Banyak yang salah mengartikan kalau ingin metal harus dandan seperti itu, padahal ini adalah musik, bukan semata2 style saja. Kita suka dengan musik metal, tapi kita tak perlu memaksakan untuk bergaya seperti personil band metal.

Para personil band2 metal tersebut memang mendesain gayanya untuk menyesuaikan dengan konsep atau genre musik mereka.

Malah yang paling parah saat2 ini adalah anak2 yang menyebut genre sebagai salah satu jenis style. Wah anak HC tuh pakek bandana, waahh anak thrash tuh pakek rompi penuh path, anak punk tuh makek celana ketat penuh logam2 bling2, anak black metal tuh *bawa kelinci dimakan mentah*, haha mereka tidak tau kalau ini masalah genre dan bukan style berdandan.

Cintai musik metal dari segi musiknya, jangan semata2 karena style nya.

Pacaran Jangan Berlebihan !

Dalam hal berpacaran pasti kita tau, anak muda jaman sekarang ini sudah kelewatan, dari dulu yang gaya pacarannya masih surat2an ,dan jalan2 ke alam bebas sambil pegangan tangan naik sepeda kayuh, sampai sekarang yang pacaran lewat media sosial, jalan2 ke mall dan tempat2 dewasa (villa, hotel, tempat karaoke, dll) tak sekedar pegangan tangan tapi juga pelukan depan umum sudah menjadi hal biasa. Perbedaan yang sangat signifikan terlihat dari kebiasaan2 yang semakin menjurus ke arah yang buruk dan belum selayaknya dilakukan oleh pasangan muda yang berpacaran.

Semua orang sudah menganggap hal2 tersebut biasa dan dapat dimaklumi dengan embel2 kata "yaa... maklumlah anak muda", padahal kata2 tersebut terkesan sangat membela kelakuan berpacaran anak muda2. Anaka muda makin merasa jika mereka berpacaran dan pelukan sambil jalan2 di tempat umum itu sudah hal wajar dan tak masalah untuk dibiasakan.

Disini peran orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh guna menyadarkan anak2 muda ini agar tidak berlebihan dalam berpacaran.

- Orang tua harus mengawasi aktifitas berpacaran anak2nya supaya tidak terpengaruh oleh kebiasaan2 buruk. Banyak yang bisa dilakukan orang tua dalam melakukan pengawasan anak, misalnya dengan mengontrol aktifitas anaknya dalam bermain media sosial yg sekarang ini mewabah kalangan remaja. Bisa juga dengan melakukan inspeksi mendadak ke tempat biasa anaknya bermain atau kumpul dengan teman2nya. Tapi intensitas pengawasan orang tua jangan sampai berlebihan, karena anak juga berhak memiliki privasi atas urusan mereka pribadi. Paling tidak beberapa hari dalam seminggu orang tua bisa melakukan hal2 tersebut. Minimal hal ini memberikan efek takut dan membuat si anak merasa diperhatikan dan diawasi oleh orang tuanya, dengan ini anak diharapkan akan menjaga tingkahnya dalam bergaul dan berpacaran.

-Lingkungan juga sangat berperan dalam membentuk karakter anak dalam berpacaran. Jika anak sering bergaul dengan teman yang gaya berpacarannya cenderung liar, makan dapat dipastikan anak tersebut akan ikut2an bergaya liar dalam berpacaran karena dia menganggap gaya pacaran itu dapat menaikkan gengsi dan harga dirinya di depan teman2 dan lingkungan bergaulnya. Lingkungan sekitar harus dikondisikan netral dan memberikan contoh baik kepada si anak supaya tidak membentuk konsep berpacaran yang liar dan tak beraturan.

Pacaran boleh asal tau batas, karena kemurungan dan kehilangan semangat hidup anak muda bisa berasal dari kegagalan dirinya dalam berpacaran, kehilangan kebahagiaan dalam kehidupan muda saat pacaran karena sakit hati juga bisa bersumber dari terlalu parahnya gaya berpacaran.

Pacaranlah yang sehat dan sesuai norma.

Jujur Dalam Berkarya

  Hargai karyamu sendiri sebelum mengambil karya orang lain untuk kau atas namakan karyamu.

Menjadi terkenal bukan tujuan sebenarnya dari berkarya. Berkarya itu untuk kepuasan dalam eksplorasi pikiran dan bakat yang kau miliki. Hindari 'copas' dan mulai dengan karya2 olahan tanganmu. Boleh 'copas' asal tetep cantumin sumber dan eksplorasi hasil 'copas' kamu dengan ciri karya kreatifitasmu. Paling tidak orang lain akan tau bahwa kamu punya sesuatu yang beda dari yang lain.

Kesempurnaan berkarya itu bukan diukur dari seberapa keren karya menurutmu, tapi diukur dari seberapa banyak orang yang suka dengan olahan tanganmu.

Jadilah dirimu yang berkarya atas namamu sendiri, dan bukan nama orang lain. Pikiran jernih bisa timbul akibat kejujuran dalam sikap.

Ade Masrofi (16 Desember 2012)