Monday, December 17, 2012

Wanita dan Harga Diri

Setiap wanita terlahir dengan harga diri dan kehormatan yang amat sangat besar, mereka terlahir dengan kharisma manusia yang menentukan manusia lain terlahir di dunia. Alangkah besar nilai dan harga diri seorang wanita di dunia ini, mereka berjasa mengeluarkan sosok cikal bakal manusia-manusia yang kelak bisa berpengaruh bagi peradaban dunia ini.

Wanita seharusnya dengan berbesar hati senantiasa menjaga harga diri dan kehormatannya dari para pria. Wanita memang sering menjadi bahan rendahan dari kaum pria karena wanita dicap sebagai makhluk lemah. Padahal pada diri wanita tersimpan harga diri dan kehormatan yang amat sangat mulia.

Di era sekarang ini wanita telah setara derajatnya dengan pria. Wanita bisa menjadi pemimpin negara, pemimpin kelompok besar yang dapat berpengaruh pada peradaban dunia. Namun di sisi lain wanita telah dipandang terlalu menyetarai dan malah mengambil sebagian ciri kepemimpinan seorang pria. Dalam sebuah hubungan misalnya, wanita bisa memimpin hubungan baik pacaran maupun dalam suami isteri. Wanita dengan tipe pemimpin tersebut memiliki sifat tak mau kalah dan ego yang lebih besar dari prianya.

Wanita merasa memiliki hak yang lebih daripada sekedar diam dan disetir oleh pria. Wanita bisa saja menyetir prianya untuk menjalani hubungan bersama.

Dalam perpacaran misal, sepasang cowo cewe yang telah memadu kasih dan berpacaran selama beberapa tahun, mereka telah melakukan hal-hal yang biasa dilakukan pasangan suami isteri pada umumnya. Suatu waktu si cewe mengalami titik kebosanan dalam berhubungan dengan cowonya. Terus si cewe melawan dan berontak memperjuangkan argumennya, padahal si cowo mencoba mempertahankan hubungan tersebut. Lalu cewe tersebut selalu mencari-cari kesalahan dari cowonya untuk merendahkan harga diri cowonya. Akhirnya mereka putus dengan alasan si cewe yang telah terlalu banyak menemukan kesalahan-kesalahan kecil cowonya. Tanpa memikirkan mereka sudah melakukan banyak hal bersama. Cewe juga tidak berpikir kalau kehormatannya terenggut oleh cowonya, cewe tersebut beralibi mempertahankan egonya. Padahal ketika ego dipertahankan tanpa memikirkan harga diri dan kehormatan yang telah diberikan kepada si cowo, wanita atau cewe tersebut bisa dicap sebagai "cewe murahan" oleh lingkungan mereka yang tau keseharian pasangan cewe cowok tersebut.

Pelajaran yang bisa diambil dari kasus di atas adalah, wanita muda atau cewe seharusnya memikirkan lebih ke depan daripada pria muda atau cowo. Wanita harusnya menuruti kata sang pria yang ingin mempertahankan hubungan mereka demi masa depan dan tanggung jawab yang dijanjikan oleh si pria. Wanita jangan terlalu menuruti ego dan mudah membiarkan prianya pergi meninggalkan kehormatan yang berkurang dari si wanita. Wanita itu memang berhak menyetarakan diri dengan pria, namun jangan melupakan sisi lembutnya yang sejak lahir tertanam dalam dirinya. Sebagai wanita terhormat harusnya dia bisa menjaga kehormatannya dari pasangannya sampai mereka terikat hubungan resmi atau pernikahan.

"Dibalik laki-laki super selalu ada sosok wanita hebat dibelakangnya".

No comments:

Post a Comment