Sunday, February 16, 2014

G.O.D (Greatness Of Devising)

Beriman, berprinsip, berpegang teguh, berjalan lurus, berserah, bertawakal, dan ber2 yg lainnya,  merupakan bentuk dimana seorang manusia mencoba untuk memperlakukan dirinya di hadapan sosok Yang Maha Satu yakni Tuhan (dengan berbagai sebutan). Setiap manusia memang memiliki kepercayaan atau gaya masing2 dalam menjalankan kegiatan rohaninya. Namun sebenarnya inti dari kesemuanya itu adalah sama, adalah satu yakni mengagungkan sosok Tuhan yg Maha Spesial di hati dan pikiran mereka. Ada juga sebagian orang yg memilih mengosongkan posisi Maha Spesial atau Tuhan di hati dan pikiran mereka, karena mereka sadar dan berpikir bahwa selalu ada posisi atau tempat untuk ilmu pengetahuan di antara segala yg ada di depan mereka, di dunia yg mereka yakini terbentuk tidak dengan sendirinya namun dengan hukum sebab akibat. Mereka menyebut diri mereka dengan Atheist, Agnostic, dan berbagai sebutan lainnya yg maknanya hampir sama yakni meragukan/tidak percaya adanya sosok Maha Satu alias Tuhan.

Setiap manusia memang memiliki hak dan kewajiban untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Hak2 yg secara otomatis terbentuk dari perkembangan pemikiran dan daya pikir otak mereka masing2. Berhak berTuhan maupun berhak untuk tak berTuhan. Semua ada di tangan masing2 orang tersebut, namun seperti yg disebut di awal tadi bahwa mereka mungkin juga harus menerima hukum sebab-akibat dengan percaya/tidak percaya terhadap Tuhan.

Ada yg percaya Tuhan dengan cara mereka sendiri, dan menjalankan segala perintah Tuhannya lewat aturan2 agamanya dengan setengah2/suka2 mereka (tanpa mengotori/merubah pokok2nya), mereka menganggap bahwa beribadah merupakan kebutuhan dan bukan keharusan atau paksaan dari agamanya. Jadi, yg mereka lakukan adalah membuat perintah agama itu bukan sebagai keharusan/kewajiban. Ya... Mungkin tidak semua dianggap sepele namun beberapa hal sengaja mereka tinggalkan demi tidak terjadinya ibadah yg setengah2, yg dilakukannya hanya karena ada embel2 "rukun", "wajib", "fardlu", dan sebagainya (bagi muslim), dan pada akhirnya mereka beribadah dengan keikhlasan hati tanpa ada beban kewajiban atau keterpaksaan. Mungkin itu mereka anggap sebagai jalan terbaik dan mungkin juga dengan begitu mereka akan dapat melengkapi kegiatan beribadah mereka supaya sesuai dengan ajaran dan perintah agamanya, secara natural pastinya.

Postingan ini bukan bermaksud mengajak setiap umat beragam untuk melakukan ibadah sesuka hati dan merememehkan ajaran2 atau aturan2 agamanya, postingan ini hanya mengulik sisi lain dari kebiasaan sebagian umat yg beragamanya mungkin bisa dibilang setengah2, namun mereka memiliki alasan mengapa mereka begitu.

Semoga seluruh manusia saling menghargai pemikiran, pola hidup beragama, dan kehidupan dalam keberbedaan kepercayaan di dunia ini. Amin :)

"Trust with one God not means you can enter His heaven easily, you must doing a lot of good things and never blame some religion or person who never believe in God".

No comments:

Post a Comment